Closing Kelas Power Pumping Batch 32

Closing Kelas Power Pumping Batch 32
Waktu pelaksanaan = 10 November – 5 Desember 2020

LINK RESUME KELAS POWER PUMPING BATCH 32 klik ini

passwordnya sudah dibagikan via WA ya

Terima kasih kepada para sponsor yang telah membarengi kelas ini

@eping.id

@gabagindonesia

@wakewake.official

@sewapompaasibekasi

@bukuimpian

@lactashare

@pusatlaktasi

Power Pumping adalah salah satu metode menaikkan ASI Perah dengan berpatokan pada prinsip ASI yaitu *Supply By Demand”,  semakin banyak ASI dikeluarkan maka semakin banyak produksinya. Ini sebuah general knowledge yang sudah pasti bahwa bagaimanapun juga kenaikan supply ASI sangat dipengaruhi oleh sinyal permintaan ASI ke payudara baik melalui direct breastfeeding maupun diperah.

Power pumping dilakukan dengan cara mempersering frekuensi memompa dengan tujuan memberikan sinyal kebutuhan asi yang terus menerus ke otak sehingga otak akan memerintahkan payudara untuk memproduksi ASI.

“Eh ayo dong produksi,  di sini butuh asi nih, ada permintaan permintaan terus” begitu kira kira kalau sinyal bisa diterjemahkan.

Kapan melakukan power pumping? saat produksi ASI menurun, jika produksi asi stabil atau sudah normal tidak perlu melakukan power pumping

Yang namanya awal produksi tentu saja tidak bisa langsung banyak, namun semakin sering permintaan,  semakin produksi akan continue dan semakin terbiasa pula payudara menghasilkan ASI.

Kalau anak pabrik atau anak mesin pasti mengerti deh bagaimana awal start up mesin lalu lancar daripada yang cuma start stop start stop dengan waktu yang tidak pasti

Kelas Power Pumping diadakan oleh Grup Exclusive Pumping Mama Indonesia, batch 1 tanggal 3 September 2018 dan saat ini batch 32 sudah selesai

Dua tahun lebih mendampingi busui

Member diberi jadwal memompa ASI setiap 2-3 jam dengan durasi 20-30 menit per payudara dan dilakukan selama minimal 14 hari berturut turut di tambah jadwal power pumping. berarti bisa 8-12 kali memompa dalam sehari.

namun jika dbf tentu boleh skip dan dahulukan dbf asal maksimal 3 jam ada sinyal pengosongan payudara baik pumping maupun dbf

Keberhasilan dalam kelas ini sangat ditentukan oleh komitmen dan kedisiplinan dalam mengikuti jadwal.

selalu dianjurkan dbf adalah yang utama, dahulukan mengisi perut bayi daripada isi kulkas. Karena hisapan bayi lebih efektif dari pompa manapun, jadi sesi memompa bisa skip dengan sesi menyusui langsung

Power pumping dilakukan satu jam penuh di malam hari antara jam 00.00- 04.00 dengan metode

  1. jika menggunakan double pump adalah

🍒20 menit memompa

🍒10 menit istirahat

🍒10 menit memompa

🍒10 menit istirahat

🍒10 menit memompa.

2. jika menggunakan single pump adalah

🍒10 menit memompa kanan

🍒10 menit kiri

🍒10 menit memompa kanan

🍒10 menit kiri

🍒10 menit memompa kanan

🍒10 menit kiri

A. Database Kelas Batch 32

B. Kenaikan Hasil Perah Berdasarkan Ketertiban Jadwal

➡️Rata Rata Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 32 yang Mengosongkan ASI Per 2-3 Jam Sekali Selama 14 Hari

✅Variasi kenaikan ASI Perah antara 110-329 ml atau antara  32-62%. Power Pumping dilakukan 12-14X dalam  14 hari

✅Usia ibu 25-27 tahun  dan memiliki bayi dengan range usia 2 bulan.

✅Kondisi menyusui 80% tidak mengalami stress,100% direct breastfeeding, 40% mengkonsumsi booster ASI, 80 % ibu bekerja dan 80% menggunakan pompa asi elektrik

Saya selalu amaze sama setiap kumpulan data, coba lihat yang ini. Meskipun kenaikan ASIP tidak sampai ratusan persen, semua ibu dalam data ini DBF atau menyusui langsung dan masih bisa rutin memerah serta dapat bonus ASIP

➡️Rata Rata Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 32 yang Mengosongkan ASI  Per 3-4 Jam Sekali Selama 14 Hari

✅Variasi kenaikan ASI Perah antara 56-165 ml atau sekitar 14%. Power Pumping dilakukan 4-8X dalam  14 hari

✅Data ini kombinasi antara ibu eping dan dbf, untuk ibu eping sebetulnya masih aman melakukan pengosongan maks 4 jam sekali

namun dengan kondisi tanpa ada hambatan pumping sama sekali ya, namun untuk antisipasi hal hal misal nanti suatu waktu ada saat di mana anak sudah mulai aktif dan terpaksa skip pumping

mending di tertibkan dari sekarang maksimal pengosongan per 3 jam

➡️ Contoh Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 32 yang Mengosongkan ASI Per 6 Jam Lalu Menertibkan Jadi 3 Jam Sekali Selama 14 Hari

✅Terjadi kenaikan ASI Perah 365 ml atau sekitar 45%. Power Pumping dilakukan  4-8X dalam  14 hari

➡️Contoh Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 32 yang Mengosongkan ASI Per 2-3 Jam Sekali Selama 13 Hari

✅Terjadi kenaikan ASI Perah  sebanyak 203 ml atau 102%. Power Pumping dilakukan 8X dalam  13 hari

✅Usia bayi 3 bulan, ibu DBF, memakai pompa ASI elektrik, tidak stress

➡️Contoh Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 32 yang Mengosongkan ASI Per 3-4 Jam Sekali Selama 13 Hari

✅Terjadi kenaikan ASI Perah  sebanyak 40 ml atau 22%. Power Pumping dilakukan 8X dalam  13 hari

➡️Contoh Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 32 yang Mengosongkan ASI Per 2-3 Jam Sekali Selama 7 Hari

✅Terjadi kenaikan ASI Perah  sebanyak 156 ml atau 67%. Power Pumping dilakukan setiap hari  dalam  7 hari

➡️Contoh Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 32 yang Mengosongkan ASI Per 2-3 Jam Sekali Selama 3 Hari

✅Terjadi rata rata kenaikan ASI Perah sebanyak 40-253 ml dengan rata rata 130ml atau  antara 46-65%%. Power Pumping dilakukan setiap hari  dalam  3 hari

wah ini penemuan data baru nih mom, ternyata kalau super disiplin dalam 3 hari sudah bisa naik hasil perahnya

para ibu inu memiliki bayi di bawah 6 bulan, ada yang DBF ada yang eping

pengosongan rajin per 2-3 jam , total mereka DBF + pumping minimal 10X sehari

semua ibu tidak merasa stress

C. Hal Yang Mempengaruhi Hasil Pumping

Hasil power pumping ini berbeda dan sangat tergantung kepada setiap individu dan faktor intenalnya, karena yang kami analisa adalah data kuantitatif.

🍁Beberapa hal internal yang mempengaruhi hasil pumping adalah :

  1. Mood
  2. Stress atau tidaknya kondisi ibu
  3. Mindset yang belum yakin bahwa ASI cukup
  4. Dukungan sekitar
  5. Sedang haid atau hamil
  6. Belum disiplin dengan pengosongan

🍁Beberapa hal external yang mempengaruhi hasil pumping adalah :

  1. Bingung puting laten akibat pemakaian dot pada bayi
  2. Tidak cocok dengan breastpump yang digunakan
  3. Kurangnya dukungan sekitar

Hasil yang didapatkan ini adalah murni hasil kerja keras masing masing, jika mau hasil ASI perah meningkat dalam kelas maka harus disiplin dengan jadwal ya Moms.

Percayalah bahwa hasil tidak akan menghianati usaha

D. Parameter Kenaikan Hasil ASI Perah Ibu yang Skip Pumping Karena Direct Breastfeeding

Jika melihat grafik bisa dilihat bahwa ada beberapa ibu yang skip memompa karena menyusui langsung.

Thats very fine karena hisapan bayi adalah metode pengosongan yang paling baik untuk payudara.  Ketika ibu akan mengikuti kelas power pumping di mana tujuan utamanya adalah menaikkan asi perah maka yang pertama saya tanyakan adalah

Untuk apa stok ASI perah?

Jika ibu selalu berdekatan dengan bayi dan bisa menyusui kapan saja,  maka memerah asi bukan kewajiban.  Namun jika ibu bekerja,  atau harus meninggalkan bayi dalam jangka waktu tertentu maka wajib punya stok asi perah.

Pokoknya jika sama bayi,  nenenin langsung saja ya bu.

Dan karena dbf maka hasil asi yang masuk perut bayi tidak bisa kami ukur dan masuk grafik,  namun parameter yang terlihat adalah :

  1. Payudara cepat berasa penuh
  2. Bayi lebih puas dan kenyag menyusu dan terdengar bunyi “glek glek glek”
  3. LDR lebih sering terjadi
  4. Ibu lebih merasa percaya diri bahwa asinya cukup.

Wajar jika asi perah menurun karena kan sudah diminum bayi langsung saat dbf, tapi jangan khawatir supply asi pasti meningkat karena hisapan bayi

E. Wajib Nggak Sih Ikut Kelas?

Apakah harus ikut kelas? Nggak harus kok, tapi ada beberapa hal di dalam kelas yang mungkin tidak moms dapatkan jika melakukan power pumping sendirian seperti

⭐energi positif yang disebarkan satu sama lain sehingga mindset akan jauh lebih positif

⭐Juga terkadang ada doorprize dari sponsor untuk para peserta yang aktif

⭐Mentoring dari pada admin dan konselor menyusui

Jika kamu melakukan power pumping, jangan pesimis jika hasil pumping per sesi sedikit. tapi lihatlah nanti keseluruhan hasil pumping perhari

Karena dedek Jojo yang perutnya macam roti sobek itu tidak mendapatkannya dengan latihan sehari semalam lalu langsung jadi otot kek roro jonggrang kan tapi dia berlatih setiap hari dengan rutin.

Itulah analogi pentingnya keteraturan dalam pengosongan ASI per 2-3 jam sekali.

F. Reason Member Batch 321 Yang Tidak Melakukan Power Pumping

DBF
Ketiduran
Mengurusi rumah
Mengurus anak
Kurang bisa manage waktu
Kelelahan
Ibu sakit
Hamil dan tidak disarankan oleh dokter
Belum terbiasa
Anak sakit
Ketiduran
Mengantuk
Wfh banyak menyusui, supply ASI cukup, pengosongan PD melalui RP

G. Reason Member Batch 32 Yang Tidak Melakukan Pengosongan ASI Per 2-3 Jam Sekali

Mengurusi rumah
Kurang bisa manage waktu
Saat D-1 sedang dalam perjalanan
Produksi ASI masih stabil
Mengantuk
Malas
Kerja
Ibu sakit
Tidak disarankan dokter karena sedang hamil
Kelelahan
Ketiduran
Keluar kota
Anak sakit

H. Kendala Menyusui Member Batch 32

Bayi bingung puting
Waktu pumping dikantor
Tidak yakin ASI cukup
Sumbatan payudara
Puting lecet
Haid, supply menurun
Flat nipple
Sakit
Butuh istirahat
Pelekatan kurang baik
Mood swing
Kerja, di kantor
Milk blister

I. Beberapa Brand Booster ASI yang Dipakai Member Batch 32

ASI UP

Afis

Almondmilk

Asifit

Asimor

Blackmores

blessed thistle

Boss asi

Fenucaps

Herbs of Gold

Hypemilkbooster

Inlacta DHA

Kelorcaps

Lactamam

Lactamom

Lactamor

Lactasin

Lancar ASI

Lecicaps

Mama bear

Mama Soya

Mamaasix

Milmore

Moloco

Mom Uung

Murren Cereal

Prenagen

Pump Princess

Susu almond

Vometa

Wake wake

Zoya milk