Tips BAB Nyaman Setelah Melahirkan Dengan Jahitan

 

Melahirkan vaginam dapat menjadi pengalaman luar biasa bagi seorang Mom. Selain proses melahirkan, hal ini juga membawa perubahan besar pada tubuh kita sebagai perempuan. Namun, terkadang pemulihan setelah melahirkan membutuhkan perhatian khusus, terutama bila Mom mendapatkan robekan perineum atau episotomi.

Pada momentum tertentu seperti BAB atau buang air besar, rasa kekhawatiran seorang Mom akan mungkin memuncak. Rasa khawatir ini umumnya dikarenakan takut dengan rusaknya jahitan atau memperburuk robekan yang ada. Banyak dari kita merasa takut dengan apa yang mungkin terjadi, terutama pada BAB pertama. Namun, tahukah kamu bahwa rasa khawatir ini dapat kita minimalisir agar dapat melakukannya dengan nyaman dan aman? Bagaimana ya caranya?

 

Kapan BAB pertama setelah melahirkan?

Secara biologis, tubuh akan melakukan proses pencernaan dan mendorong pengeluaran kotoran sebagai tanda kesehatan yang baik. Maka dari itu sangat normal bila kita BAB terjadi beberapa hari setelah melahirkan, ataupun setiap hari melakukannya. Hal ini dikarenakan proses pencernaan memerlukan waktu, terutama setelah melahirkan.

Sembelit pascapersalinan sering kali disebabkan oleh obat atau anastesi penghilang rasa sakit yang dikonsumsi atau diberikan saat dan atau setelah melahirkan. Berkurangnya aktivitas terutama gerakan panggul dan perubahan pola makan juga dapat mempengaruhi proses pencernaan dalam tubuh.

Salah satu alternatif yang dapat membantu ketidaknyamanan adalah memastikan tubuh kita menerima asupan cairan yang cukup. Terutama tubuh Mom yang menyusui membutuhkan cairan lebih banyak dari biasanya. Bila kekurangan cairan, sembelit akan mudah terjadi. Ingatlah, menyusui dapat mengambil cairan tubuh sebagai bahan baku utamanya.

Makan makanan kaya akan serat dan nutrisi, dan berupaya melakukan gerakan sederhana dan aman misalnya berjalan perlahan di dalam rumah, sekitar rumah atau mungkin di dalam kamar. Pastikan mengkonsultasi dengan dokter atau bidan, agar mendapatkan solusi dan panduan gerakan yang tepat dan sesuai.

Hal terpenting yang perlu diketahui adalah bahwa BAB seharusnya tidak membuat robekan semakin besar, atau membuat jahitan terlepas. Namun, cek keadaan bila Mom merasa adanya perubahan yang berbeda dan tidak wajar, misalnya kotoran tinja keluar atau masuk dalam vagina. Sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan dan pencegahan infeksi.

Mom yang mengalami robekan parah atau episotomi saat melahirkan, bidan atau dokter umumnya akan merekomendasikan untuk menggunakan obat pencahar atau pelunak tinja. Hal ini umumnya diresepkan agar BAB lebih mudah dan nyaman.

Mom juga dapat mempertimbangkan untuk konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan rekomendasi obat yang aman untuk Mom menyusui, bila sembeli berlanjut atau membuat rasa nyeri dan tidak nyaman karenanya.

 

Nyeri setiap kali BAB

Mom mungkin tidak BAB satu hari setelah melahirkan, meskipun biasanya rutinitas BAB setiap hari. Kemudian, rasa tidak nyaman atau nyeri saat BAB seharunya tidak terjadi. Dikarenakan area antara vagina dan anus (perineum) mungkin terasa cukup mati rasa pada awalnya. Ini karena saraf di dalam dan sekitar vagina meregang sejak bayi lahir. Mom akan Kembali normal merasakannya setelah beberapa hari, atau mungkin memakan waktu lebih lama.

Menyangga area antara vagina dan anus (perineum) selama BAB dan menggunakan posisi yang tepat juga dapat membantu meredakan rasa sakit dan mencegah ketegangan. Hal terpenting yang perlu kita ingat adalah bahwa BAB seharusnya tidak membuat robekan semakin besar, atau membuat jahitan terlepas. Dengan demikian, ketika fakta tersebut dapat menjadi sugesti positif, rasa takut dan khawatir tentunya akan berkurang.

 

Wasir

Ketakutan umum tentang buang air besar pertama setelah melahirkan adalah risiko merusak jahitan perineum. Mom tidak perlu merasa cemas berlebihan, dan dapat melakukan BAB dengan nyaman sama seperti sebelum melahirkan. Jahitan tidak akan putus, terbuka atau rusak, meskipun Mom berusaha lebih kuat saat BAB.

Sangat kecil kemungkinan jahitan akan robek saat BAB. Karena, jahitan yang dilakukan dirancang agar tahan lama dan menahan tekanan pemulihan pascapersalinan.

Ada baiknya untuk tidak mengejan berlebihan saat BAB, Lebih baik tidak mengejan terlalu kuat untuk menghindari masalah kesehatan seperti wasir atau ambeien.

Jika Mom mengalami ambeien sebelum melahirkan atau dikarenakan proses persalinan, maka rasa tidak nyaman saat BAB mungkin terjadi. Sebenarnya, banyak yang mengalami ambeien paska melahirkan. Dan kita bisa mengobatinya dengan bantuan resep dokter yang ramah bagi Mom menyusui. Seperti krim ambeien yang dijual bebas, untuk meredakan nyeri dan iritasi

Ambeien umumnya akan sembuh sendirinya selama periode paska persalinan, perhatikan asupan nutrisi dan serat untuk membantu pemulihan dengan cepat. Jangan lupa untuk melakukan konsultasi pada dokter bila keadaan lebih buruk, berlangsung lama dan membuat nyeri yang mempengaruhi kenyamanan melakukan aktivitas sehari-hari.

 

Tips mempersiapkan dan memperlancar BAB pertama setelah melahirkan:

  1. Hidrasi yang tepat

Pastikan mengkonsumsi cairan yang banyak bila menyusui yang akan mungkin sampai 3 liter perhari atau sesuai permintaan tubuh kita bila merasa haus.

  1. Nutrisi baik dan tinggi serat

Mengelola asupan dengan bijaksana dan baik, dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pemulihan. Selain itu juga membantu menghindari sembelit, memperburuk ambeien serta kenyamanan saat BAB.

Mom bisa mengkonsumsi buah-buahan kaya akan serat seperti apel, pisang, papaya dan lainnya. Mom bisa juga memilih salad sayur atau buah yang segar dan kaya akan nutrisi penting. Kacang-kacangan, selain kaya akan nutrisi dan meningkatkan produksi ASI, juga ternyata bisa melancarkan BAB. Dengan menambah serat pada BAB, maka dapat memperlancar pembuangannya melalui usus.

  1. Obat Pencahar

Pada kondisi tertentu, Dokter atau Bidan akan mungkin meresepkan atau merekomendasikan obat pencahar atau pelunak tinja. Obat pencahar ringan seperti yang mengandung laktulosa efektif dan tersedia tanpa resep dokter.

Jika perlu mengonsumsi suplemen zat besi pascapersalinan, jangan lupa meminta solusi agar BAB lancer, dikarenakan zat besi dapat mempengaruhi BAB yang mengakibatkan sembelit.

  1. Bantuan Praktis

Coba atur posisi nyaman saat melakukan BAB, misalnya menggunakan toilet duduk atau menggunakan dudukan tambahan yang dapat diaplikasikan pada toilet jongkok.

Mom juga dapat meninggikan kaki missal dengan injakan seperti kursi kecil sehingga membuat BAB lebih nyaman dan mudah.

  1. Perawatan Perineum

Berikan kompres dengan air bersih dan dingin pada perineum saat atau sebelum BAB. Ternyata, tips ini berguna untuk menenangkan area perineum sehingga dapat meminimalisir nyeri dan peregangan berlebihan yang membuat rasa tidak nyaman.

Kompres es selama 10 menit setiap 4 jam jika area tersebut terasa nyeri. Gunakan handuk bersih setiap kali melakukannya, atau menggunakan kompres gel beku yang dibalut dengan handuk kering dan bersih. Jangan terlalu lama menggunakannya untuk menghindari luka bakar es atau ice burn bila dilakukan lebih dari 10 menit.

 

Meskipun terlihat menakutkan, Mom tidak perlu khawatir berlebihan setiap kali BAB setelah melahirkan. Kompak dan bentuk support system di rumah agar dapat memaksimalkan pemulihan juga mengurangi rasa tidak nyaman yang diakibatkan perubahan tubuh paska melahirkan. Jangan ragu untuk selalu konsultasi dengan dokter atau bidan bila alami kekhawatiran atau hal yang tidak seperti biasanya. Jangan lupa konsultasi dengan konselor laktasi bila mengalami hambatan atau tantangan menyusui.

Semangat Mom!

 

(Stefanie Buyung)

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *