Sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat herbal saat menyusui, kita perlu mencermati kandungannya agar aman digunakan. Tahukah Mom, sama seperti obat-obatan konvensional, obat-obatan herbal dan tradisional tertentu dapat masuk ke dalam ASI.
Beberapa obat herbal dan tradisional mungkin berbahaya bagi bayi, sementara yang lain dapat memengaruhi produksi ASI. Bagaimanapun juga kita harus mengkonsultasikan penggunaannya dengan dokter.
Alasannya:
– Ada beberapa kandungan yang tidak baik dan dapat mempengaruhi produksi ASI, kesehatan Mom maupun bayi.
– Apapun yang kita konsumsi sebenarnya berpotensi masuk ke dalam ASI dan dapat memengaruhi bayi.
– Pada sebagian besar obat herbal dan tradisional, informasi terdokumentasi untuk menentukan keamanannya dalam menyusui masih terbatas.
– Beberapa obat herbal dan tradisional belum terbukti secara ilmiah efektif.
– Beberapa produk obat herbal dan tradisional, ada yang belum diatur untuk memastikan kualitasnya dan efek sampingnya terhadap Ibu dan Bayi saat menyusui.
Aloe vera
Gel aloe vera digunakan sebagai alternatif untuk membantu menyembuhkan puting yang pecah-pecah. Hanya saja, dikarenakan rasanya pahit, gel aloe vera dapat memengaruhi proses menyusui.
Lateks aloe vera adalah cairan berwarna kuning yang berasal dari kulit bagian dalam daun aloe. Aloe vera dapat dikonsumsi secara oral baik dalam bentuk kering maupun cair. Hindari mengonsumsi lateks aloe vera karena memiliki efek pencahar yang kuat.
Echinacea
Echinacea umumnya digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi saluran pernapasan atas. Tidak ada informasi tentang keamanan dan kemanjuran echinacea selama menyusui. Ada baiknya konsultasi sebelum menggunakannya dan hentikan bila terjadi efek samping pada bayi, seperti diare atau sembelit, kurang nafsu makan, dan ruam kulit.
Bawang putih
Bawang putih sebenarnya aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar sebagai bumbu masakan. Akan tetapi, bila mengkonsumsi terlalu banyak, aroma ASI akan berubah. Dan tidak semua bayi menyukainya
Tor bangun
Daun khas yang dijadikan sebagai bahan pangan khas Indonesia ini ternyata memiliki kandungan nutrisi luar biasa yang dipercaya untuk meningkatkan ASI. Mom dapat mengolahnya sebagai menu makanan lezat seperti sayur berkuah.
Jahe
Jahe memberikan manfaat kesehatan, terutama ibu menyusui dan paska pemulihan persalinan. Kandungannya dipercaya dapat mempercepat pemulihan pasca persalinan. Kandungan vitamin yang terdapat pada jahe mampu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga proses pemulihan berjalan lebih cepat.
Fanugreek
Fenugreek, (Trigonella foenum-graecum, T. foenugraecum) merupakan sejenis biji-bijian, yang dipercaya membantu meningkatkan produksi ASI. Produksi ASI terkadang dapat menurun karena stres, kelelahan, atau berbagai faktor lainnya. Namun bila menyusui saat hamil, ada baiknya perlu berhati-hati karena bijinya memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Bijinya juga mengandung oksitosin yang merangsang kontraksi rahim.
Mana varian herbal favoritmu?
(Stefanie Buyung)