Melahirkan adalah pengalaman luar biasa yang membawa perubahan besar pada tubuh wanita. Proses pemulihan setelah melahirkan membutuhkan perhatian khusus, terutama jika terdapat jahitan akibat robekan perineum atau episiotomi. Pada hal ini, Sebagian Mom akan mungkin menerima jahitan pada Vagina yang membuat rasa tidak nyaman atau pemulihan lebih lama dan menantang.
Hamil dan melahirkan, tubuh kita melalukan hal paling luar biasa yang pernah dilakukannya. Keadaan ini tentunya juga perlu fokus perhatian tidak hanya saat hamil saja, namun juga paska melahirkan. Tubuh kita juga akan mungkin mengalami trauma melahirkan, sehingga perlu waktu untuk pulih.
Pemulihan paska melahirkan tidak bisa berlangsung dengan cepat. Butuh waktu berbulan-bulan bahkan 24 bulan untuk mencapai pemulihan total baik dari biologis, hormonal serta psikologis seorang perempuan. Selama pemulihan kita akan mungkin merasa seolah-olah tubuh melawan balik diri kita sendiri. Kita mungkin merasa hal-hal yang berubah dapat mempengaruhi tidak hanya secara biologis, namun juga memberikan perubahan secara mental.
Robekan/memar pada perineum (area antara vagina dan rektum) saat melahirkan adalah hal yang umum terjadi. Robekan bervariasi dalam ukuran dan kedalamannya. Robekan dapat terjadi di dalam vagina, di labia, atau di perineum. Robekan dinilai dengan melihat perineum, menilai seberapa banyak kehilangan darah yang terjadi, dan melakukan pemeriksaan vagina secara hati-hati.
Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh bidan atau dokter kandungan setelah bayi lahir dan plasenta telah keluar. Dokter atau bidan juga akan melakukan pemeriksaan rektal pada kondisi tertentu. Karena dugaan atau kekhawatiran adanya kerusakan pada usus paska melahirkan. Pemeriksaan ini terkadang direkomendasikan meskipun Mom tidak mengalami robekan, karena kerusakan akan mungkin kasat mata. Beberapa bentuk robekan yang mungkin terjadi :
- Derajat pertama: robekan superfisial pada kulit perineum
- Derajat kedua: robekan yang melibatkan kulit dan otot
- Derajat ketiga: robekan yang melibatkan otot-otot di sekitar rectum
- Derajat keempat: robekan yang melibatkan rektum itu sendiri
Luka lecet, robekan labia, jahitan dan episiotomi
Proses melahirkan akan mungkin membuat Mom mengalami luka lecet atau robekan labia (vulva). Tidak perlu khawatir, karena sebenarnya tubuh sudah mempersiapkan dengan matang dan membantu proses penyembuhan secara alamiah, tergantung pada ukuran, posisi dan adanya pendarahan atau tidak. Keadaan ini umumnya akan diberikan pengetahuan dan solusi penanganan dari medis agar Mom dapat merawatnya dengan tepat.
Proses melahirkan tidak selalu membutuhkan jahitan dan episiotomi. Jahitan dapat dilakukan bila terjadi robekan, episiotomy (tindakan medis untuk memberikan robekan sebagai upaya memperlancar persalinan), robekan yang melibatkan lapisan otot, robekan yang menyebabkan pendarahan atau posisi robekan perlu disesuaikan.
Pemulihannya akan mungkin terjadi selama enam minggu, mungkin lebih cepat atau lebih lama tergantung dari perawatan dan proses pemulihan yang melibatkan metabolisme tubuh.
Pada robekan derajat 3 dan 4, umumnya diperbaiki oleh dokter kandungan atau spesialis senior di ruang operasi dengan anestesi spinal. Bila mengalami gejala nyeri hebat, rasa tidak wajar atau permasalahan lain, ada baiknya segera konsultasikan kepada dokter untuk penanganan yang tepat.
Tips Merawat Jahitan:
- Jaga area tersebut tetap bersih dan kering. Mom tidak perlu khawatir untuk mandi, karena mandi setiap hari dapat menjaga higienis tubuh serta mencegah penyakit atau infeksi yang diakibatkan kurangnya kebersihan tubuh. Sediakan handuk terpisah pada tubuh dan perineum. Upayakan handuk baru dan bersih untuk mencegah adanya pertumbuhan kuman dan bakteri berbahaya.
- Jaga kebersihan area luka jahitan dengan membersihkannya menggunakan air hangat dan sabun lembut setiap kali setelah buang air kecil atau besar. Keringkan area tersebut dengan lembut menggunakan handuk bersih atau kain kasa. Hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum atau bahan kimia keras lainnya.
- Ganti pembalut secara teratur, sekitar setiap 4 jam. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
- Jika terasa perih saat BAK (buang air kecil), Mom dapat mengalirkan air hangat bersamaan saat BAK untuk mengurangi rasa nyeri atau tidak nyaman.
- Mom mungkin mencoba pilihan alternatif dengan duduk di toilet dengan posisi terbalik, atau posisi wajah menghadap ke toilet dapat mengurangi rasa perih yang disebabkan oleh urine yang melewati luka.
- Toilet duduk akan mungkin membuat rasa nyaman saat ke toilet dibandingkan toilet jongkok. Mom dapat mempertimbangkan hal ini atau mempersiapkan dudukan portable untuk toilet jongkok. Mom bisa menggunakan alternatif lain seperti memeluk bantal.
- Menempatkan kaki di bangku kaki kecil sehingga posisi dengkul lebih tinggi untuk mengubah sudut rektum dapat membantu melindungi dasar panggul saat mengosongkan usus. Hal ini akan membuat BAB lebih nyaman dan mudah.
- Kompres es selama 10 menit setiap 4 jam jika area tersebut terasa nyeri. Gunakan handuk bersih setiap kali melakukannya, atau menggunakan kompres gel beku yang dibalut dengan handuk kering dan bersih. Jangan terlalu lama menggunakannya untuk menghindari luka bakar es atau ice burn bila dilakukan lebih dari 10 menit.
- Mom juga dapat menggunakan kompres air hangat, bila kompres es membuat rasa nyeri atau tidak nyaman dibandingkan es. Pastikan tidak terlalu panas dan ganti berkala air hangat untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan kuman berbahaya.
- Saat mengganti popok bayi, lakukan di permukaan yang tinggi akan mencegah membungkuk dan meregangkan tubuh terlalu banyak, sehingga mengurangi tekanan pada jahitan.
- Jahitan dapat terasa sakit dan nyeri selama minggu pertama atau lebih. Parasetamol dapat bermanfaat (pastikan memeriksa kemasannya karena dosisnya dapat bervariasi).
- Jahitan atau benang akan mungkin dapat terlepas meskipun sangat jarang terjadi. Bila melihat atau menemukan simpul atau benang pada celana dalam, segera konsultasikan pada dokter atau bidan.
- Segera larikan pada Unit Gawat Darurat bila Mom mengalami pendarahan hebat atau nyeri yang lebih buruk setelah menemukan benang atau simpul dengan dugaan jahitan lepas.
- Hindari sembelit dengan menambah asupan serat dalam makanan dan minum banyak air.
- Mulailah melakukan latihan dasar panggul segera setelah merasa nyaman. Ini akan membantu otot-otot di perineum pulih dan tubuh kembali normal. Sebaiknya biasakan melakukannya pada waktu-waktu tertentu agar tidak.
Mom dapat melakukan gerakan sederhana yang tidak memaksakan kemampuan dan tubuh seperti tayangan video di bawah ini :
https://youtu.be/ue4wcRcRGik?si=Q7vgalLZ1YgGs1zK
- Gunakan pakaian nyaman dan longgar dengan bahan katun yang lembut untuk menghindari gesekan luka jahitan. Hindari penggunaan celana ketat menekan terlalu kuat. Ganti lebih sering celana dalam agar lebih segar, nyaman dan menghindari pertumbuhan bakteri dan kuman yang berbahaya.
- Pastikan tetap memberikan waktu untuk Istirahat yang cukup, jangan ragu minta bantuan pengasuhan bila perlu.
- Tunda hubungan seksual sampai pendarahan maternal selesai, luka jahitan sembuh sepenuhnya dan tubuh merasa nyaman. Jangan ragu konsultasikan pada dokter kapan bisa melakukannya.
Tips Menyusui lebih nyaman setelah melahirkan
- Pilih posisi yang Tepat
Jangan ragu untuk mencoba berbagai posisi untuk mencari keberhasilan pelekatan dan kenyamanan Mom. Mom dapat mencoba beberapa posisi yang umum. Seperti posisi berbaring, posisi menggendong bayi seperti football hold, atau posisi koala. Pastikan kepala dan tubuh bayi berada dalam garis lurus dan menghadap payudara.
- Perhatikan pelekatan
Bila melekat dengan baik, Mom dapat menghindari lecet dan nyeri selama menyusui. Lepaskan dan coba lagi bila merasa pelekatan belum sempurna. Pastikan bayi menghisap pada sebagian besar aerola (lingkaran gelap sekitar puting). Perhatikan juga suara bayi yang seharusnya terdengar seperti tersegel tanpa adanya udara yang masuk.
- Perhatikan Tanda-tanda Lapar Bayi
Susui bayi setiap kali dia menunjukkan tanda-tanda lapar, seperti memasukkan tangan ke mulut atau mencari-cari puting. Jangan menunggu sampai bayi menangis karena menangis adalah tanda bahwa bayi sudah sangat lapar dan mungkin sulit untuk menyusu dengan tenang.
- Jaga Kesehatan Diri Sendiri
Makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan minum banyak air untuk memastikan produksi ASI yang cukup dan berkualitas. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor laktasi jika mengalami masalah menyusui.
Kapan Harus Menghubungi Dokter
- Nyeri yang parah dan tidak membaik setelah beberapa hari.
- Tanda-tanda infeksi seperti demam, kemerahan, bengkak, atau keluarnya cairan dari luka jahitan.
- Kesulitan buang air kecil atau besar.
- Perubahan suasana hati yang drastis atau depresi.
- Pendarahan hebat atau tidak wajar dari vagina atau jahitan.
Proses pemulihan setiap Mom akan mungkin berbeda, maka jangan ragu bila mengalami kendala untuk segera mencari bantuan atau melakukan konsultasi ke dokter atau bidan. Cari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional Kesehatan, dan mencari bantuan bila membutuhkan bantuan selama masa pemulihan dan menyusui.
Selamat menikmati masa-masa indah bersama buah hati!
(Stefanie Buyung)