Tahukah Dad, saat mendampingi Mom menyusui dapat meningkatkan kesuksesan ASI lebih lama? Dad mendampingi Mom menyusui dengan kasih sayang, merupakan faktor terpenting Mom menyusui lebih percaya diri.
Tidak hanya pada Mom, Dad yang sering menemani Mom menyusui ternyata memiliki dampak positif pada bayi. Terutama perkembangan emosi, keterikatan, kenyamanan, sosial dan lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika seorang Mom mendapat dukungan dan dorongan dari pasangannya, kemungkinan besar dia akan berhasil dalam menyusui dan menyusui untuk jangka waktu yang lebih lama.
Memiliki dukungan membuatnya lebih mudah untuk bertahan bahkan ketika dia kelelahan. Plus, dukungan sangat berharga untuk melewati masalah menyusui yang sulit atau menyakitkan.
Shahla Meedya, Kathleen Fahy dan AshleyKable, menulis dalam jurnal mereka, “Niat menyusui, efikasi diri dan dukungan telah dilaporkan sebagai faktor penting yang dapat dimodifikasi yang mempengaruhi durasi menyusui.”
Mereka juga menambahkan, perempuan memiliki pengalaman menyusui yang positif dan berkepanjangan ketika mereka memiliki keinginan yang kuat, untuk menyusui dalam jangka waktu yang lebih lama. Ketika mereka percaya diri dengan kemampuannya untuk menyusui dan didukung dengan baik oleh keluarga mereka, proses keberhasilan menyusui akan meningkat.
Lembaga WIC Breastfeeding, menulis “Menyusui adalah masalah keluarga, dan Dad merupakan bagian tim paling penting di dalamnya”. Saat memutuskan untuk melakukan menyusui, diperlukan pembelajaran, kesabaran dan kerjasama yang baik.
Masalah Yang Dihadapi Dad Pada Proses Menyusui
Family Education menjelaskan, banyak Dad khawatir ASI menjauhkan keintiman Dad dengan bayi. Padahal, tidak. Karena bayi tetap membutuhkan dan dekat dengan figur Dad untuk perkembangan milestone yang lebih baik.
Para Dad keliru memahami menyusui hanya pada Mom dan bayi saja. Mereka hanya sebagai pendamping yang pasif dan netral. Umumnya merasakan pengaruh dan eksistensi diri terhadap ini kecil, sehingga pada Dad lebih sering terlihat cuek walau sebenarnya ingin terlibat jauh.
Keluhan umum dari Dad dari bayi yang disusui adalah mereka cenderung merasa dikucilkan dari keintiman pasangan menyusui. Tetapi Dad sebenarnya memiliki potensi luar biasa untuk memfasilitasi atau melemahkan keberhasilan menyusui. Memahami pentingnya peran mereka adalah langkah pertama dalam membekali Dad untuk membantu pasangan menyusui mereka.
Beberapa penelitian menemukan, dukungan Dad telah dibuktikan secara empiris memiliki pengaruh yang kuat pada keputusan Mom untuk memulai dan melanjutkan menyusui.
Pendampingan Dad, juga membantu meningkatkan suplai ASI, serta membantu Mom ketika melewati masa baby blues atau depresi setelah melahirkan terutama saat menyusui. Memberikan rasa nyaman, dapat mempercepat proses Let Down Reflex saat menyusui.
Inklusi Dad dalam program pendidikan menyusui telah terbukti menghasilkan hasil yang beragam dalam kaitannya dengan peningkatan durasi dan tingkat menyusui.
Namun demikian, bukti yang berkembang jelas mengidentifikasi bahwa dukungan Dad memang memainkan peran penting dalam perasaan Mom didukung untuk menyusui
Penelitian lain menemukan, banyak Dad baru yang ikut kesulitan ketika mendampingi Mom menyusui. Para Dad merasa kurang informasi dan edukasi, sehingga kebingungan ketika terlibat.
Padahal Sherriff dan rekan, 2009, dalam jurnalnya kesigapan dan bantuan Dad sangat krusial. Seperti bergantian merawat saat Mom tidur, membuatkan makanan atau minuman, pujian dan kata-kata sayang, memberikan dampak positif bagi Mom
Penelitian menunjukkan bahwa Dad tertarik untuk menyusui dan ingin terlibat dan mendukung Mom.
Namun, Dad sering merasa tidak siap menghadapi tantangan yang dapat ditimbulkan oleh menyusui. Penelitian lain juga menjelaskan, mereka tidak yakin bagaimana membantu Mom.
Secara keseluruhan, para Dad melaporkan menginginkan lebih banyak informasi, dan dukungan sehingga mereka dapat terlibat secara proaktif dan efektif saat ini.
Tips Mendukung Mom Menyusui Yang Dapat Dad Lakukan
Dad, dapat melakukan berbagai cara untuk mendukung Mom menyusui. Seperti:
1. Ikut mempelajari ASI, misalnya ikut kelas parenting, kelas ASI, mengunjungi konselor laktasi sejak kehamilan terjadi.
2. Mensupport keputusaan Mom menyusui. Dengan memberikan dukungan penuh dan melindungi pilihan Mom.
3. Menemani saat Mommenyusui
4. Menyediakan waktu luang
5. Melindungi proses menyusui Mom dan bayi
6. Memberikan pertolongan saat dibutuhkan, menemani Mom ke konselor ASI
7. Mencurahkan kasih sayang dan memahami kebutuhan emosi Mom
8. Membantu posisi menyusui lebih nyaman, dan lainnya.
Tips Agar Lebih Dekat Dengan Bayi
Agar lebih dekat dengan bayi, Dads bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan. Seperti membantu menggendong bayi, skin to skin, membantu merawat bayi, bermain dengan bayi, menggendong bayi saat di luar rumah dan lainnya. Dekat dengan bayi dapat meningkatkan hormon oksitosin. Hormon ini menciptakan rasa cinta, kasih sayang dan ikatan yang kuat.
(Nyanya)
Foto : The Indian Express, Istock