Closing Kelas Power Pumping Batch 33

Closing Kelas 

Waktu pelaksanaan =  Desember 2020 (Info Registrasi WA 081310792285)

 

LINK RESUME KELAS POWER PUMPING BATCH 33 KLIK DI SINI
passwordnya sudah dibagikan via WA ya

Terima kasih kepada para sponsor yang telah membarengi kelas ini

@eping.id
@gabagindonesia
@wakewake.official
@sewapompaasibekasi
@bukuimpian
@lactashare
@pusatlaktasi

Power Pumping adalah salah satu metode menaikkan ASI Perah dengan berpatokan pada prinsip ASI yaitu *Supply By Demand”,  semakin banyak ASI dikeluarkan maka semakin banyak produksinya. Ini sebuah general knowledge yang sudah pasti bahwa bagaimanapun juga kenaikan supply ASI sangat dipengaruhi oleh sinyal permintaan ASI ke payudara baik melalui direct breastfeeding maupun diperah.

Power pumping dilakukan dengan cara mempersering frekuensi memompa dengan tujuan memberikan sinyal kebutuhan asi yang terus menerus ke otak sehingga otak akan memerintahkan payudara untuk memproduksi ASI.

“Eh ayo dong produksi,  di sini butuh asi nih, ada permintaan permintaan terus” begitu kira kira kalau sinyal bisa diterjemahkan.

Kapan melakukan power pumping? saat produksi ASI menurun, jika produksi asi stabil atau sudah normal tidak perlu melakukan power pumping

Yang namanya awal produksi tentu saja tidak bisa langsung banyak, namun semakin sering permintaan,  semakin produksi akan continue dan semakin terbiasa pula payudara menghasilkan ASI.

Kalau anak pabrik atau anak mesin pasti mengerti deh bagaimana awal start up mesin lalu lancar daripada yang cuma start stop start stop dengan waktu yang tidak pasti

Kelas Power Pumping diadakan oleh Grup Exclusive Pumping Mama Indonesia, batch 1 tanggal 3 September 2018 dan saat ini batch 33 sudah selesai

Dua tahun lebih mendampingi busui

Member diberi jadwal memompa ASI setiap 2-3 jam dengan durasi 20-30 menit per payudara dan dilakukan selama minimal 14 hari berturut turut di tambah jadwal power pumping. berarti bisa 8-12 kali memompa dalam sehari.

namun jika dbf tentu boleh skip dan dahulukan dbf asal maksimal 3 jam ada sinyal pengosongan payudara baik pumping maupun dbf

Keberhasilan dalam kelas ini sangat ditentukan oleh komitmen dan kedisiplinan dalam mengikuti jadwal.

selalu dianjurkan dbf adalah yang utama, dahulukan mengisi perut bayi daripada isi kulkas. Karena hisapan bayi lebih efektif dari pompa manapun, jadi sesi memompa bisa skip dengan sesi menyusui langsung

Power pumping dilakukan satu jam penuh di malam hari antara jam 00.00- 04.00 dengan metode

jika menggunakan double pump adalah

20 menit memompa

10 menit istirahat

10 menit memompa

10 menit istirahat

10 menit memompa.

jika menggunakan single pump adalah

10 menit memompa kanan

10 menit kiri

10 menit memompa kanan

10 menit kiri

10 menit memompa kanan

10 menit kiri

 

A. Database Kelas Batch 33

B. Kenaikan Hasil Perah Berdasarkan Ketertiban Jadwal

Rata Rata Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 33 yang Mengosongkan ASI Per 2-3 Jam Sekali Selama 14 Hari

Kenaikan ASI Perah sekitar 311 ml atau 133%. Power Pumping dilakukan rata rata 9X dalam 14 hari
Data yang menarik karena di sini didapatlan bahwa ibu ibu ini melahirkan secara Cesar. Usia bayi 3-4 bulan
Dalam kondisi stress, namun melakukan pengosongan ASI minimal 10x sehari, DBF dominan
DBF memang sulit di awal, namun begitu lancar maka perjalan selanjutnya akan lebih mudah

Sampel Data Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 33 yang Mengosongkan ASI Per 3-4 Jam Sekali Selama 14 Hari

Kenaikan ASI Perah sekitar 137 ml atau 34%. Power Pumping dilakukan setiap malam dalam 14 hari
Ibu ini eping, usia bayi sekitar 2 bulan. Sebetulnya maksimal 4 jam sesekali masih bisa diterima namun jangan keseringan dan jadi kebiasaan

Tidak ada data yang mewakili untuk pengosongan ASI di atas 5 jam untuk kategori 14 hari

 

Rata Rata Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 33 yang Mengosongkan ASI Per 2-3 Jam Sekali Selama 11-13 Hari


Kenaikan ASI Perah sekitar 34 ml atau 47%. Power Pumping dilakukan 4-9X dalam 11-13 hari

 

Sampel Data Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 33 yang Memerah ASI Per 3-4 Jam Sekali Selama 11-13 Hari Plus Dominan DBF


Kenaikan ASI Perah sekitar 593 ml atau 251%. Power Pumping dilakukan 11X dalam 13 hari
Ibu memiliki bayi yang berusia kurang dari 1 bulan, mengutamakan DBF . Dalam sehari memompa ASI 2-5X, DBF bisa lebih dari 10x

 

Sampel Data Kenaikan Hasil ASI Perah Member Kelas Power Pumping Batch 33 yang Melakukan Pengosongan ASI Per 2-3 Jam Sekali Selama 7 Hari, Dominan DBF


Ini hampir sama trendnya, banyak DBF, Kenaikan ASI Perah sekitar 10 ml atau 14%. Power Pumping dilakukan 5X dalam 7 hari
Ibu memiliki bayi yang berusia 2 bulan, mengutamakan DBF . Dalam sehari memompa ASI 2-5X, DBF bisa lebih dari 10x

C. Hal Yang Mempengaruhi Hasil Pumping

Hasil power pumping ini berbeda dan sangat tergantung kepada setiap individu dan faktor intenalnya, karena yang kami analisa adalah data kuantitatif.

Beberapa hal internal yang mempengaruhi hasil pumping adalah :

  1. Mood
  2. Stress atau tidaknya kondisi ibu
  3. Mindset yang belum yakin bahwa ASI cukup
  4. Dukungan sekitar
  5. Sedang haid atau hamil
  6. Belum disiplin dengan pengosongan

Beberapa hal external yang mempengaruhi hasil pumping adalah :

  1. Bingung puting laten akibat pemakaian dot pada bayi
  2. Tidak cocok dengan breastpump yang digunakan
  3. Kurangnya dukungan sekitar

Hasil yang didapatkan ini adalah murni hasil kerja keras masing masing, jika mau hasil ASI perah meningkat dalam kelas maka harus disiplin dengan jadwal ya Moms.

Percayalah bahwa hasil tidak akan menghianati usaha

D. Parameter Kenaikan Hasil ASI Perah Ibu yang Skip Pumping Karena Direct Breastfeeding

Jika melihat grafik bisa dilihat bahwa ada beberapa ibu yang skip memompa karena menyusui langsung.

Thats very fine karena hisapan bayi adalah metode pengosongan yang paling baik untuk payudara.  Ketika ibu akan mengikuti kelas power pumping di mana tujuan utamanya adalah menaikkan asi perah maka yang pertama saya tanyakan adalah

Untuk apa stok ASI perah?

Jika ibu selalu berdekatan dengan bayi dan bisa menyusui kapan saja,  maka memerah asi bukan kewajiban.  Namun jika ibu bekerja,  atau harus meninggalkan bayi dalam jangka waktu tertentu maka wajib punya stok asi perah.

Pokoknya jika sama bayi,  nenenin langsung saja ya bu.

Dan karena dbf maka hasil asi yang masuk perut bayi tidak bisa kami ukur dan masuk grafik,  namun parameter yang terlihat adalah :

  1. Payudara cepat berasa penuh
  2. Bayi lebih puas dan kenyag menyusu dan terdengar bunyi “glek glek glek”
  3. LDR lebih sering terjadi
  4. Ibu lebih merasa percaya diri bahwa asinya cukup.

Wajar jika asi perah menurun karena kan sudah diminum bayi langsung saat dbf, tapi jangan khawatir supply asi pasti meningkat karena hisapan bayi

E. Wajib Nggak Sih Ikut Kelas?

Apakah harus ikut kelas? Nggak harus kok, tapi ada beberapa hal di dalam kelas yang mungkin tidak moms dapatkan jika melakukan power pumping sendirian seperti

  1. energi positif yang disebarkan satu sama lain sehingga mindset akan jauh lebih positif
  2. Juga terkadang ada doorprize dari sponsor untuk para peserta yang aktif
  3. Mentoring dari pada admin dan konselor menyusui

Jika kamu melakukan power pumping, jangan pesimis jika hasil pumping per sesi sedikit. tapi lihatlah nanti keseluruhan hasil pumping perhari

Karena dedek Jojo yang perutnya macam roti sobek itu tidak mendapatkannya dengan latihan sehari semalam lalu langsung jadi otot kek roro jonggrang kan tapi dia berlatih setiap hari dengan rutin.

Itulah analogi pentingnya keteraturan dalam pengosongan ASI per 2-3 jam sekali.

F. Reason Member Batch 33 Yang Tidak Melakukan Power Pumping

  • DBF
  • Anak sakit
  • ASIP masih cuku
  • Belum terbiasa
  • Hamil dan tidak disarankan oleh dokter
  • Ibu sakit
  • Kelelahan
  • Ketiduran
  • Kurang bisa manage waktu
  • Mengantuk
  • Mengurus anak
  • Mengurusi rumah

G. Reason Member Batch 33 Yang Tidak Melakukan Pengosongan ASI Per 2-3 Jam Sekali

  • Dalam perjalanan
  • Produksi ASI masih stabil
  • Mengurusi rumah
  • Mengantuk
  • Malas
  • Kurang bisa manage waktu
  • Ketiduran
  • Kerja
  • Keluar kota
  • Kelelahan
  • Ibu sakit
  • Anak sakit

 

H. Kendala Menyusui Member Batch 33

  • Bayi bingung puting
  • Butuh istirahat
  • Flat nipple
  • Haid, supply menurun
  • Kerja, di
  • Mood swing
  • Pelekatan kurang baik
  • Puting lecet
  • Sakit
  • Sumbatan payudara
  • Tidak yakin ASI cukup
  • Waktu pumping dikantor susah
  • Milk Blister

 

I. Beberapa Brand Booster ASI yang Dipakai Member Batch 33

Afis
Almom
Almom
Asi Booster Tea
Asifit
Asi-m
Asimor
Blackmores
Boss asi
Calsi
Domperidone
Fenucaps
Herbana
Herbilogy
Herbs of Gold
HNI
Kelor caplulabee
Kelorcaps
Lactamam
Lactamom
Lactamond
Laktamam
Legendairy Milk Pump Princess
Mama bear
Mama Soya
mamanduy
Moloco
Mom Uung
Momster drink
nutribreast
Susu almond
Teh Mama Bear
Terrasa boster
Vometa
Wake wake
Zoya

Terima kasih sudah join kelas 33

 

Untuk mendapatkan full akses resume dan artikel khusus, Mom bisa registrasi member di web  Eping Indonesia

GRATIS

Caranya :
1. Masuk ke web https://epingindonesia.com/
2. Klik Login
3. Klik Register
4. Masukkan username dan alamat email
5. Cek inbox di email yang didaftarkan
6. Buat password untuk login dengan klik tautan link dalam email
7. Buat password anda dan klik reset password
8. Login dengan username dan password yang baru

Moms juga bisa berbagi kisah menyusui loh di sini
Caranya

1. Masuk ke web https://epingindonesia.com/
2. Klik Login
3. Masukkan username dan password
4. Lihat sebelah kiri layar, klik icon Pin dengan Tulisan Post
5. Klik add new
6. Masukkan judul dan tulis artikel. Bisa juga copas dari file word
7. Pilih kategori di sebelah kanan
8. Klik submit, artikelmu akan kami review dan publish

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *