Grup Eping sangat peduli dengan korban bencana alam yang melanda di beberapa daerah di Indonesia pada tahun 2016, dengan bantuan member yang menjadi perpanjangan tangan dari pusat, Grup Eping bahu-membahu untuk saling mengumpulkan donasi dari member-member yang ada di seluruh Indonesia dan menyalurkan bantuan kepada Member yang berada di wilayah pasca bencana trersebut.
Dalam keadaan bencana atau situasi darurat grup Eping tetap menghimbau kepada para member yang menjadi korban bencana dam harus mengungsi di tempat pengungsian yang kurang steril perlindungan yang diberikan oleh air susu ibu (ASI) kepada sang buah hati menjadi sangat penting karena merupakan langkah cepat dan tepat yang dapat menyelamatkan jiwa bayi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidak disusui dan hidup di daerah yang rawan penyakit dan lingkungan tidak higienis mempunyai risiko antara 6-25 kali lebih tinggi untuk meninggal karena diare, dibanding anak yang disusui. Menyusui bayi secara eksklusif sangat menguntungkan, karena aman dan produksinya terjamin, serta tidak terpajan air yang terkontaminasi kuman dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit.
Langkah-langkah yang tepat diperlukan agar pemberian Asi atau proses menyusui tetap terjaga dan berkelanjutan, serta bayi dan anak mendapat asupan makanan dengan optimal. Rasa aman dan hangat yang didapatkan dengan menyusui merupakan hal penting bagi ibu dan bayinya dalam situasi kacau yang ditimbulkan suatu bencana. Di saat bencana, mengingat kondisi lingkungan yang buruk seperti kurang tersedianya air bersih, maka penting sekali bagi ibu-ibu untuk menyusui anak-anak mereka dari pada memberikan susu formula. Grup Eping juga mengupayakan untuk donasi pakaian dan selimut bayi, popok, dan kebutuhan anak lainnya. Susu formula tidak menjadi hal utama yang didonasikan.