Manajemen ASI (2) : Pumping, bagaimana cara menjaga produksi ASI?

Manajemen ASI (2) : Pumping, bagaimana cara menjaga produksi ASI?

Prinsip ASI adalah supply by demand, semakin banyak ASI dikeluarkan dari payudara akan semakin banyak produksi ASI/ Proses pengeluaran ASI. Semakin sering menyusui, semakin banyak produksi ASI begitu pula mengeluarkan ASI dengan teknik memerah dengan tangan atau pun dengan pompa ASI.

Kegiatan memerah ASI pada umumnya dilakukan oleh ibu pekerja atau pun ibu yang sedang tidak berdekatan dengan bayinya dan indikasi medis yang diharuskan untuk memerah ASI untuk sementara. Adapun ibu yang selalu bisa menyusui bayinya kapan saja dan tidak ada indikasi medis tidak diwajibkan memerah ASI.

Berikut adalah tips dan cara menjaga hasil perahan tetap stabil :

  1. Perah ASI per 2-3 jam sekali tanpa absen jika sedang tidak bersama bayi
  2. Jaga asupan cairan tubuh
  3. Jaga nutrisi makanan
  4. Berpikiran positif
  5. Mindset ASI cukup
  6. Hati yang bahagia

Tidak perlu menghasilkan ASI yang berlimpah, asal kan cukup untuk konsumsi bayi saat tidak bersama kita.

Contoh jadwal memerah ASI pada ibu bekerja:

  1. Susui bayi sampai kenyang sebelum berangkat bekerja
  2. Pompasesi 1 di kantor jam 08.00
  3. Pompasesi 2 di kantor jam 10.30
  4. Pompasesi 3 di kantor jam 13.00
  5. Pompasesi 4 di kantor jam 15.30
  6. Selebihnya direct breastfeeding saat di rumah. Pumping diperbolehkan jika kondisi payudara terasa penuh dan melihat kondisi sementara saat bayi belum

Contoh jadwal perah untuk ibu yang melakukan exclusive pumping

Umur bayi 0-6 m sebaiknya memerah sebanyak 10 – 12 dalam sehari

Jam 02.00, 04.00, 0.00, 08.00, 10.00, 12.00, 14.00, 16.00, 18.00, 20.00, 23.00

Umur bayi 6-12 sebaiknya memerah sebanyak 8-10 kali dalam sehari

Jam 00.30, 03.00, 06.00, 08.30, 11.00, 14.30, 17.00, 19.30, 22.00

Ketika Usia bayi 6-12 karena kebutuhan ASI bertahap berkurang menjadi 30%, sebaiknya memerah sebanyak 6-8 kali dalam sehari. Fokus kepada makanan sebagai sumber nutrisi utama.

Contoh jadwal perahan untuk usia bayi yang sudah memasuki MPASI

Jam 00.00, 03.00, 09.00, 12.00, 15.00, 18.00, 21.00

Pada ibu yang menjalani exclusive pumping sangat disarankan untuk rutin dan konsisten pada jadwal perah. Karena jika tidak rutin atau tidak konsisten dengan jadwal yang telah dijalani dapat dipastikan produksi ASI makin lama  semakin berkurang.

Contoh jadwal perah untuk ibu yang melakukan exclusive pumping

Umur bayi 0-6 m sebaiknya memerah sebanyak 10 – 12 dalam sehari

Umur bayi 6-12 sebaiknya memerah sebanyak 8-10 kali dalam sehari

Ketika Usia bayi 6-12 karenakebutuhan ASI bertahapberkurangmenjadi 30%, sebaiknya memerah sebanyak 6-8 kali dalam sehari.Fokus kepada makanan sebagai sumber nutrisi utama.

Contoh jadwal perahan untuk usia bayi yang sudah memasuki MpASI.

Pada ibu yang menjalani exclusive pumping sangatdisarankanuntuk rutin dan konsisten pada jadwal perah.Karenajika tidak rutin atau tidak konsisten dengan jadwal yang telah dijalani dapatdipastikan produksi ASI makin lama  semakin berkurang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *